ES LILIN GULSAN
Memulai bisnis dengan modal hanya Rp.10.000,-
merupakan praktek langsung bagaimana Grameen Bank tersebut, para mahasiswa
mengumpulkan uang Rp.1.000/orang kepada komisaris, dan kemudian
di minggu pertama komisaris akan meminjamkan uang dari hasil uang
yang dikumpul tadinya yaitu sebesar Rp.10.000,- kepada mahasiswa untuk dijadikan
modal menjalankan bisnis. Pada awalnya saya sempat kebingungan akan menjalankan
bisnis dengan modal hanya Rp.10.000, kemudian saya teringat bahwa saya dan Alm.
Ayah saya dulu pernah membuat es lilin menggunakan santan dan gula merah. Tahap
pertama untuk membuat Es lilin tersebut adalah saya membeli 1 ½ kelapa dengan
harga Rp. 6.000,- dan saya membeli ½ gula merah dengan harga Rp. 2.000,- serta
sisanya saya membeli karet dan plastik dengan harga Rp. 2.000,-.
Kemudian Tahap kedua setelah semua perlengkapan
tersedia, saya langsung memeras kelapa tersebut menjadi santan dengan
menggunakan air dirumah. Setelah kelapa tersebut menjadi santan, saya
memasukkan santan ke dalam sebuah panci besar dan memanaskan santan serta
mengaduknya hingga setengah matang. Sambil saya mengaduk santan tersebut, saya
momotong kecil-kecil gula merah dan memasukkan gula merah tersebut ke dalam
panci yang berisi santan tersebut serta menambahkan sedikit gula pasir. Setelah
gula merah dan santan menyatu dan sudah
matang, Kemudian saya mematikan kompor dan mendiamkan beberapa menit supaya
tidak terlalu panas ketika dimasukkan dalam plastik.
Kemudian setelah sudah hangat, saya memasukkan air campuran
tersebut ke dalam plastik yang sudah
saya beli dan mengikatnya dengan menggunakan karet. Setelah semuanya dimasukkan
dalam plastik, saya mendapatkan 70 bungkus dan memasukkannya ke dalam lemari es
hingga menjadi es lilin.
Es lilin yang sudah jadi, saya menitipkan
es lilin tersebut ke kantin sekolah adik saya dengan harga Rp. 1.000,- dan sebagian Es lilin lagi saya jual kepada
teman-teman saya dan di warnet biasa saya duduk. Di hari pertama, saya berhasil
menjual 15 bungkus es lilin yang didapat dari 10 bungkus es lilin di kantin dan 5 bungkus saya jual ke
teman saya. Kemudian hari kedua saya berhasil menjual 25 bungkus es lilin yang
didapat dari menambahkan es lilin sebelumnya 10 bungkus menjadi 15 bungkus di
kantin dan 10 bungkus yang saya jual kepada
teman saya. Kemudian hari ketiga, saya hanya berhasil menjual 10 bungkus es
lilin dikarenakan kantin yang saya titip sedang tutup. Hari ke empat, saya berhasil menjual 20
bungkus es lilin yang saya dapat dari 10 bungkus saya titip di kantin dan 10 bungkus
saya jual kepada teman-teman adik saya.
Sehingga total penghasilan saya peroleh
selama empat hari adalah Rp. 15.000,- + Rp. 25.000,- + Rp. 10.000,- + Rp.
20.000,- = Rp. 70.000,-. Sekian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar