Minggu, 17 April 2016

Grameen Bank

ES LILIN GULSAN


Memulai bisnis dengan modal hanya Rp.10.000,- merupakan praktek langsung bagaimana Grameen Bank tersebut, para mahasiswa mengumpulkan uang Rp.1.000/orang kepada komisaris, dan kemudian di  minggu pertama komisaris akan meminjamkan uang dari hasil uang yang dikumpul tadinya yaitu sebesar Rp.10.000,- kepada mahasiswa untuk dijadikan modal menjalankan bisnis. Pada awalnya saya sempat kebingungan akan menjalankan bisnis dengan modal hanya Rp.10.000, kemudian saya teringat bahwa saya dan Alm. Ayah saya dulu pernah membuat es lilin menggunakan santan dan gula merah. Tahap pertama untuk membuat Es lilin tersebut adalah saya membeli 1 ½ kelapa dengan harga Rp. 6.000,- dan saya membeli ½ gula merah dengan harga Rp. 2.000,- serta sisanya saya membeli karet dan plastik dengan harga Rp. 2.000,-.
Kemudian Tahap kedua setelah semua perlengkapan tersedia, saya langsung memeras kelapa tersebut menjadi santan dengan menggunakan air dirumah. Setelah kelapa tersebut menjadi santan, saya memasukkan santan ke dalam sebuah panci besar dan memanaskan santan serta mengaduknya hingga setengah matang. Sambil saya mengaduk santan tersebut, saya momotong kecil-kecil gula merah dan memasukkan gula merah tersebut ke dalam panci yang berisi santan tersebut serta menambahkan sedikit gula pasir. Setelah gula merah dan santan  menyatu dan sudah matang, Kemudian saya mematikan kompor dan mendiamkan beberapa menit supaya tidak terlalu panas ketika dimasukkan dalam plastik.
Kemudian setelah sudah hangat, saya memasukkan air campuran  tersebut ke dalam plastik yang sudah saya beli dan mengikatnya dengan menggunakan karet. Setelah semuanya dimasukkan dalam plastik, saya mendapatkan 70 bungkus dan memasukkannya ke dalam lemari es hingga menjadi es lilin.
Es lilin yang sudah jadi, saya menitipkan es lilin tersebut ke kantin sekolah adik saya dengan harga Rp. 1.000,-  dan sebagian Es lilin lagi saya jual kepada teman-teman saya dan di warnet biasa saya duduk. Di hari pertama, saya berhasil menjual 15 bungkus es lilin yang didapat dari 10 bungkus  es lilin di kantin dan 5 bungkus saya jual ke teman saya. Kemudian hari kedua saya berhasil menjual 25 bungkus es lilin yang didapat dari menambahkan es lilin sebelumnya 10 bungkus menjadi 15 bungkus di kantin dan  10 bungkus yang saya jual kepada teman saya. Kemudian hari ketiga, saya hanya berhasil menjual 10 bungkus es lilin dikarenakan kantin yang saya titip sedang tutup.  Hari ke empat, saya berhasil menjual 20 bungkus es lilin yang saya dapat dari 10 bungkus saya titip di kantin dan 10 bungkus saya jual kepada teman-teman adik saya.

Sehingga total penghasilan saya peroleh selama empat hari adalah Rp. 15.000,- + Rp. 25.000,- + Rp. 10.000,- + Rp. 20.000,- = Rp. 70.000,-. Sekian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komunikasi Pemasaran

A.    Pengertian Komunikasi Pemasaran Komunikasi Pemasaran merupakan sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untukmenginformasik...